Ketika sebuah karya kian nyata
Bergelimang bersih di hati
Menenggelamkan serpihan emosi
Bahkan payahku tak lagi berarti
Tapi apa rasanya
Jika sebuah karya jatuh tiba-tiba
Menjadi tak punya harga
Tak bermakna
Berkobarlah caci maki
Mengerubungi jiwaku yang kian sepi
Masuk lewat pori-pori sampai ke hati
Menyulapnya menjadi organ yang berfungsi
bahkan tak terdefenisi
Upayaku benar meletihkan
Tapi jika nyatanya seperti ini
Lebih baik aku tak berkarya
Meredam infeksi yang baru terjadi
Sebab aku tak dihargai
Wednesday, October 1, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Wah, kalo liat dari kata-katanya kayaknya ini pengalaman nyata penulis nih. Hahaha, nebak doang sih :D
ReplyDeleteKunjungan balik dan komennya juga ya http://estolagi.blogspot.com/2014/09/berkomedi-by-esto-lagi.html