Malam Imajinasi
Oleh:Rafi Ferliadi
Saat mulut enggan berkata
Hanya diam seakan lupa
Dia itu bisa berbicara
Bahkan berekspresi
Mulutku menguap sudah
Mataku berkaca kaca
Sesekali air mata jatuh juga
Mengiringi malam yang indah
Aku sudah ada di hutan kapuk
Hingga ada yang kupeluk
Aroma obat nyamuk
Yang biasa menusuk
Tidak lagi ada,kantuk..
Bersiap dan hati hati
Menuju dunia fantasi
Dunia yang penuh imajinasi
0 comments:
Post a Comment