Dalam sebuah video di channel youtube “Easy German” dengan judul “What Kind of Person You Are” berhasil
mewawancarai beberapa masyarakat Berlin dengan beberapa pertanyaan. Salah
satunya adalah ‘apa yang membuatmu bahagia’. Salah seorang menjawab “Dass das Wetter in Berlin so wunderbar ist.
Wir haben 30 Grad den ganzen Tag schon
seit April ist eigentlich Sommer und dafür bin ich dankbar und glücklich.”
Bila diterjemahkan menjadi “Bahwa cuaca di Berlin sangat luar biasa, 30 derajat
sepanjang hari sejak April. Oleh karena itu saya sangat bersyukur dan senang.”
Tampak Belakang adalah Gereja Kathedral Berlin |
Sampai saat ini, tembok sejauh kurang lebih satu
kilometer ini masih disisakan sebagai pengingat akan sejarah Berlin, namun
dengan wajah yang berbeda. Sebanyak 100 seniman internasional menuangkan hasil
karyanya di tembok ini dengan tema “Kebebasan”. Tentunya untu memberikan warna
dan wajah baru untuk Berlin.
Berjalan ke arah utara dari Gerbang Bradenburg
(Bradenburgertor) ,terdapat bangunan Reichtag yang menjadi simbol kelahiran
kembali Kota Berlin. Bangunan ini sempat
ditelan api di tahun 1933 dan hancur selama pperang dunia. Namun saat ini
pengunjung bisa mengunjungi tempat ini untuk melihat Kota Berlin dari atas.
Sejarah kelam Kota Berlin juga masih tersimpan baik
di Museum Check Point Charlie, sejalan dengan perbatasan Check Point Charlie
yang terkenal saat perang dunia, juga ada di Museum DDR. Kedua museum ini
menjadi saksi bisu atas kepedihan yang masyarakat Berlin alami saat itu.
Berlin di abad 21 ini telah mengalami banyak
perubahan, baik dari masyarakat, transportasi hingga pariwisata. Di sektor
pariwisata Berlin menyuguhkan beberapa destinasi yang sangat menarik. Salah
satunya adalah Berliner Dom (Gereja Kathedral Berlin). Pengunjung bisa menaiki
sekitar 270 anak tangga untuk melihat pemandangan Kota Berlin yang sangat
menakjubkan dari ketinggian. Wisatawan juga bisa mengunjungi Alexander Platz,
Fernsehturm (Menara TV), serta berbagai destinasi indah lainnya. Untuk menuju
ke sana wisatawan dapat menikmati fasilitas transportasi yang tersedia seperti
S-Bahn, U-Bahn, tram, dan bus.
Dari segi masyarakat, masyarakat di Kota Berlin
sangat multikultural. Berlin terkenal dengan budaya toleransinya yang tinggi. Karenanya
banyak imigran yang menetap di kota ini. Imigran-imigran tersebut berasal dari
Turki, Arab, Syiria, Poland, India, dan negara-negara lainnya. Karena banyaknya
imigran yang datang tentu memengaruhi ragam makanan yang ada di Berlin. Sebagai
contoh Döner Kebab atau mungkin masakan Asia lainnya.
Selamat
datang di Berlin abad 21.
0 comments:
Post a Comment